Heboh, Lukisan Abstrak Muncul di Tembok Rumah Warga
Usai Banjir
Kamis, 27 Februari 2014, 14:13
Kediaman Heryah (42thn) Warga di Jalan Cililitan I,
Gang Rawa Sepat RT 03/07, Cililitan, Kramatjati, Jakarta mendadak
didatangi puluhan warga dari berbagai lokasi, dari Depok ,
Bekasi, Tanjung Priok, bahkan Bogor. Mereka berbondong-bondong datang kesana untuk melihat kejadian langka di rumah
Heryah.
Berdasarkan pengakuan
putra Heriyah bernama Fadil (17), lukisan abstrak yang menghiasi seluruh
dinding rumahnya itu baru diketahui sejak dirinya kembali ke rumah pasca banjir
surut.
“Mulai banjir Sabtu (22/2/2014) sudah
sampai sekitar 1,5 meter, saya langsung kunci pintu dan ke Kampus Binawan. Pas
hari Minggu (23/2/2014) balik ke rumah, buka pintu tahu-tahu sudah ada banyak
gambar,” ujarnya, Selasa
(25/2/2014).
Menurutnya, ketika masuk ke dalam rumah pada Minggu
(23/2/2014) siang, ketinggian air akibat luapan Kali Ciliwung tersisa hanya
sekitar 60 sentimeter. Dan kondisi rumah masih dalam keadaan gelap, karena
aliran listrik masih terputus.
Ketika listrik sudah tersambung, kemudian baru
terlihat beberapa lukisan abstrak dengan berbagai bentuk dengan
kemiripan-kemiripan seperti halnya gambar janin bayi, lafazh Allah, lafazh Al
Quran, serta gambar seekor kambing dan dua orang yang sedang bersenggama.
Mengenai hal ini Heriyah, ibu dengan tujuh anak itu
masih belum bisa menyimpulkan apa yang terjadi di alam rumahnya tersebut.
Karena dirinya masih belum tahu apa maksud dari gambar-gambar yang menghiasi
dinding rumahnya yang baru selesai dicat pada Jumat (21/2/2014) lalu.
“Sehari
sebelum banjir, ini (dinding) dicat semua warna putih dan pagar juga dicat
warna hitam. Semuanya sudah kering pas ditinggal banjir,” katanya.
Ia
menceritakan, usai mengecat dinding dan pagar rumahnya, catnya masih tersisa
dan disimpan di dalam kaleng. Ketika banjir merendam rumah tinggalnya, kaleng
berisi cat itu ditinggal di dalam rumah dalam keadaan tertutup.
Dan ketika diperiksa, sisa cat tersebut masih
berada di dalam kaleng dengan isi yang sama ketika ditinggalkan. “Wallahu Alam,
cuma Allah yang tahu,” tandasnya.
Peristiwa-peristiwa
yang terjadi hendaknya semakin menambah ketaqwaan kita kepada Allah dan senantiasa
menjauhkan diri dari kemusyrikan.
“Saya
lihat temboknya kotor tapi kok rapi. Pas saya pegang, ternyata bukan lumpur
tapi cat. Pertama kali yang saya lihat ini (sambil menunjuk ke tiang tembok
yang membatasi antara ruang tv dan ruang tamu) adalah tulisan Surat Yasin” ujar
Heryah.
Sebuah
Amanat ?
Menurut Hryah, beberapa ustaz dan habib yang datang
kesana juga menyampaikan wejangannya. “Kata para ustaz ini sebuah teguran dan
harus intropeksi diri. Salah satu contohnya mungkin menandakan adanya tindakan aborsi. Tapi masing-masing orang boleh
berpendapat dan melempar pikiran masing-masing. Saya pribadi maknanya kurang
paham” ujar Heryah. Meski demikian, Heryah yang telah ditinggalkan sang suami, Lukman sejak tahun 1996, ini
mengaku tak kerasan melihat ‘lukisan’ abstrak yang menempel di tembok rumahnya
secara misterius.Alhasil dia memutuskan untuk menghapus gambar tersebut.
Heryah mengaku menghapus gambar tersebut karena
khawatir disalahgunakan oleh orang. Sebab, dia
sempat melihat ada seorang pemuda yang datang melihat lalu melepaskan gambar
itu dari tembok lalu memasukkannya ke dalam dompet.
“Ketika saya lihat, saya langsung marah dan bilang
yang dilakukan orang itu musrik. Tapi dia bilang untuk kenang-kenangan. Makanya
saya langsung cat semua tembok ini” ujar Heryah.
z281n1hdbdi408 horse dildo,sex toys,vibrators,finger vibrator,vibrating dildos,Wand Massagers,dildos,sex chair,Discreet Vibrators z056j1ngmkt525
BalasHapus